News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror Bom di Samarinda

Densus 88 Bakal Tangani Kasus Bom di Samarinda

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua warga berkaus biru dan merah digiring dari daerah Loa Janan, guna dimintai keterangan sebagai saksi. Keduanya diduga mengetahui pelemparan bom molotov di depan Geraja Oikuemene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Samarinda, Minggu (13/11/2016) pagi. TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Personel Polda Kalimantan Timur dan Polresta Samarinda masih memeriksa sejumlah saksi terkait pelemparan bom ke Gereja Oikuemene.

Gereja yang berada di Jalan Cipto Mangunkusumo, Minggu (13/11/2016) pagi, dilempakan bom molotov oleh pria yang teridentifikasi sebagai Juanda, warga Bogor.

Sedikitnya 16 orang diperiksa di Polresta Samarinda sejak siang. Hingga pukul 23.00 Wita, pemeriksaan masih berlanjut.

"Sesuai Undang-Undang Terorisme pemeriksaan dilakukan hingga 7x24 jam. Saat ini saya belum bisa bicara banyak tentang pemeriksaan. Status mereka semua saksi," ujar Kapolresta Samarinda, Kombes M Setyobudi Dwiputro, kepada wartawan.

Personel Polresta Samarinda, sambung Setyobudi, hanya membantu penanganan kasus ini karena selanjutnya akan diserahkan ke Densus 88.

"Kami hanya mengamankan TKP, mencari saksi, mengumpulkan barang bukti. Selanjutnya yang mendalaminya Densus 88. Besok mereka akan datang. Teknisnya saya belum tahu," beber dia.

Pascapelemparan bom molotov, Ia menghimbau warga Samarinda tetap tenang, waspada dan saling menjaga, serta menginformasikan apa pun yang mencurigakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini