Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya, Jawa Timur, dan Inafis Polda Kaltim menggelar olah tempat kejadian perkara (tkp) di depan gereja Oikumene, jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (14/11) sore tadi.
Delapan petugas mengindentifikasi di halaman gereja, sementara empat anggota Brimob Polda Kaltim Detasemen B Pelopor Samarinda, dengan menggunakan senjata lengkap, berjaga di sekitar halaman.
Kepolisian dari Polresta Samarinda melakukan penjagaan diluar lingkunga gereja dan mengatur arus lalu lintas.
Idenfikasi atas kejadian bom itu menarik perhatian warga untuk melihat dan mengabadikan moment tersebut di depan pintu masuk lingkungan gereja.
Akibat banyaknya warga yang berkumpul, membuat kemacetan di jalan tersebut.
Terdapat 15 titik yang ditandai oleh petugas, yang terkena dampak ledakan, termasuk lima motor yang berada di halaman gereja, termasuk salah satu motor milik pelaku.
Kepala Tim Labfor Polri, AKBP Marruli enggan memberikan keterangan terhadap awak media, usai melakukan identifikasi.
"Bukan wilayah saya," ucapnya sambil geleng-geleng kepala, Senin (14/11).