News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Guru SD di Jombang Setubuhi Siswinya Sampai Tiga Kali

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Dunia pendidikan di Jombang kembali ternodai ulah oknum guru SDN di Kecamatan Ngoro, Jombang, Jatim.

Guru tersebut, berinisial SYN (54), warga Kecamatan Ngoro, Jombang, Jatim, dilaporkan ke polisi. Ia diduga melakukan pencabulan terhadap siswinya.

Kini kasusnya ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang.

”Sudah dilaporkan ke polisi, korban juga sudah melakukan visum,” beber sumber yang enggan disebutkan namanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Senin (14/11/2016).

Informasi yang dihimpun, dugaan perbuatan SYN sungguh bejat. Meski sudah mendekati usia pensiun, SYN memaksa Sekar (nama samaran) bersebadan. Bahkan ulah itu dilakukan berulang kali.

”Korban mengaku disetubuhi tiga kali,” terang sumber yang sama.

Ulah SYN dilakukan saat korban masih duduk di kelas VI SD. Modusnya, lelaki yang anak-bininya di luar pulau tersebut berdalih memberikan les tambahan kepada korban, setiap sore.

Bermula saat korban diajak pergi ke Bandara Juanda Surabaya mengantar istri SYN yang hendak ke luar pulau. Begitu pulang ke rumah, esok harinya SYN mendatangi rumah korban.

Seraya mengiming-imingi tiket pesawat, pelaku merayu orang tua korban agar mengizinkan Sekar mengikuti lomba cerdas cermat.

Orang tua korban mengizinkan, bahkan tak keberatan anaknya menginap beberapa hari di rumah pelaku.

Hari pertama dan kedua menginap di rumah pelaku, Sekar dicoba dicabuli, tapi korban menolak.

Namun pada hari ketiga, pertahanan korban jebol karena pelaku melakukan paksaan untuk bersebadan alias pemerkosaan.

‘Beruntung’, pada hari keempat, korban berhasil kabur.

Tapi korban merahasiakan kejadian tersebut, sampai lulus SD. Merasa perbuatannya aman, SYN berniat mengulangi ulah bejatnya.

Kesempatan datang ketika memergoki korbannya mengunjungi satu tempat hiburan. Tanpa pikir panjang SYN menculik korban, tentu setelah diancam lebih dulu.

Pelaku lantas membawa korban ke satu warung kosong di Kecamatan Ngoro. Di tempat ini, lagi-lagi korban dipaksa melayani nafsu binatang dari pelaku.

Korban yang kini menempuh pendidikan di SMP tetap tidak menceritakan petaka yang dialaminya kepada siapapun saja.

Akhir Oktober lalu, korban lagi-lagi diperkosa SYN. Saat itu pelaku menjumpai korbannya di jalan dan langsung menyergapnya.

Setelah kejadian ketiga ini, orang tua korban curiga tingkah laku putrinya, yang kerap murung dan menyendiri. Orang tua korban secara halus menanyakan penyebab psutrinya murung.

Saat itulah, korban mengaku, dengan menceritakan perbuatan bejat gurunya tersebut ke orang tuanya. Tidak terima, orang tua korban melapor ke polisi.

Kapolres Jombang AKBP Agung Marliato membenarkan adanya laporan kasus asusila oleh oknum guru tersebut.

”Laporannya sudah masuk ke kami, dan pasti kami proses sesuai hukum yang berlaku,” pungkas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini