Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Aparat kepolisian sejak pagi tadi melakukan pemeriksaan di tempat tinggal Juhanda, pelaku pengeboman di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur di Jalan Cipto Mangunkusumo, tepatnya di masjid yang menjadi tempat tinggal pelaku.
Selain memeriksa seisi masjid, dan kamar pelaku, anggota Brimob Polda Kaltim juga melakukan penyelaman di sekitar masjid, guna mencari barang bukti terkait aksi terorisme.
Tak hanya itu, aparat juga memeriksa bangunan ruko di samping masjid.
Terlihat petugas membawa sejumlah tas, dan karung, serta barang bukti lainnya.
"Ini masih terus melakukan pemeriksaan, dan mencari barang bukti lainnya di sekitar tempat tinggal pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Rabu (16/11).
Kasus bom di halaman Gereja Oikumene, Minggu (13/11/2016) lalu, yang menewaskan satu korban jiwa itu, ditangani oleh petugas gabungn dari Densus 88, Labfor Mabes Polri, serta jajaran kepolisian dari Polda Kaltim.