Laporan Wartawan Surya, Sylvianita Widyawati
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mendorong orientasi perguruan tinggi pada pendidikan vokasi, mendekati kebutuhan pasar kerja.
“Misalkan diberi pelatihan. Kami akan dorong,” kata Hanif di gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang, Jawa Timur, Kamis (17/11/2016).
Bila lulusan tidak ingin menjadi akademisi, perguruan tinggi harus membekali mahasiswa dengan keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja.
Menurut dia pengangguran lulusan perguruan tinggi secara nasional mencapai 11 persen. Makanya, dia mendorong perguruan tinggi memperkuat riset mengenai pasar kerja.
“Termasuk riset terkait perubahan karakter pekerjaan di masa mendatang,” tambah dia.
Sehingga hasil riset bisa dimanfaatkan perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja. Balai Latihan Kerja (BLK) juga harus tanggap pada perubahan kebutuhan kerja.
“Indonesia kurang tenaga kerja terampil cukup besar,” terang politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.