Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus menggodok kemungkinan pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta dengan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Budi, proyek ini akan lebih optimal bila dikerjakan bersamaan dengan proyek pembuatan rel kereta Yogyakarta-Borobudur yang hingga saat ini juga terus digodok.
"Kita ingin jalur kereta api dengan jalan tol sejalan, sekaligus supaya pembebasannya sekaligus. Kalau ada dampak sosialnya juga sekaligus," jelas Budi di Yogyakarta, Jumat (18/11/2016).
Menurut Budi jalur lama kereta api Yogyakarta-Magelang tidak mudah untuk direaktivasi karena di atasnya sudah berdiri rumah, dan berbagai fasilitas publik lainnya.
Pembukaan jalur baru yang dibarengkan dengan pembuatan jalan tol menjadi salah satu opsi yang terus dimatangkan.
"Kita akan cari belum tahu (jalur baru) nanti kita lihat yang paling viverable apakah Sentolo ke atas apakah daerah lain ke atas. Nanti panjangnya sekitar 42 kilometer," tambahnya.
Terpisah, Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan kendati masih dalam tahap pematangan, secara prinsip pihaknya siap membuka jalur Yogyakarta-Borobudur yang bertujuan meningkatkan wisatawan.
"Menhub berharap jalur ini bisa menghubungkan Yogyakarta-Borobudur untuk mendukung pariwisata. Kami masih mengkaji apakah menggunakan jalur lama atau jalur baru, tapi prinsipnya KAI siap," ujar Edi.