News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

6 Bulan Atap SD Jebol dan Proses Belajar Dipindah ke Balai Desa, Dindik Magetan Ngaku Tak Tahu

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Untung saat atap SDN Baleasri 1, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan jebol, kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai. Padahal bangunan sekolahan belum berumur satu tahun. Bisa dipastikan proyek ini sarat korupsi saat pembangunannya, sehingga kualitas bangunan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Sudah lebih dari lima bulan atap SDN Baleasri 1, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan jebol, tapi Dinas Pendidikan (Dindik) mengaku baru tahu, sehingga kegiatan belajar mengajar siswa dipindah ke balai desa setempat.

"Kami sudah melaporkan kerusakan atap ini ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Ngariboyo, saat itu juga. Kami tahu pagi saat jam pelajaran mau dimulai dan siswa belum datang,"kata seorang guru kepada Surya, sambil wanti wanti namanya tidak disebut, Kamis (24/11/2016).

Jadi, lanjutnya, saat itu juga infornasinya UPTD Ngariboyo sudah melaporkan ke Dindik Kabupaten Magetan.

Tapi tidak tahu alasan Dindik tidak segera melakukan perbaikan, sehingga setiap hujan turun, airnya masuk ke bangunan kelas lain.

"Atap jebol sebelum Pak Bambang (Kadindik Magetan) pindah menjabat Asisten Sekda, sampai sekarang belum juga dibenahi. Apa tidak ada dana,"ujar guru bertubuh langsing kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Dikatakannya, SDN Baleasri 1 ini bangunan kelasnya belum ada satu tahun dibangun. Tapi sejak awal dibagun kualitas bangunannya terkesan seadanya, karena kayu yang digunakan juga genteng tidak berkualitas.

Begitu juga dengan pelaksanaannya.

"Bangunan SDN Baleasri 1 ini dibangun dengan biaya Pemerintah Pusat. Tapi kurang tahu berapa nilai biayanya. Dulu sepertinya yang menangani Dindik, soalnya guru guru disini tidak ada yang tahu,"katanya.

SDN Baleasri 1 ini sejak beberapa tahun lalu setiap tahun ajaran baru, relatif tidak pernah mendapat siswa.

Saat ini kelas enam, hanya satu siswa, sehingga siswa ini dititipkan ke SDN Balegondo 1, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.

Tahun ajaran baru 2016 lalu, hanya mendapat 12 siswa. Total kelas satu hingga kelas enam jumlah siswa hanya 39 anak.

Tidak jelas, Dindik menolak menggabungkan SDN Baleasri 1 yang kurang diminati warga setempat ini SDN Balegondo 1 yang jumlah siswanya lebih banyak.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemeritah Kabupaten Magetan Gianto, mengaku baru tahu atap SDN Baleasri 1 ambruk.

Saat ini Dindik Magetan belum ada anggaran untuk membiayai perbaikan atap kelas SDN yang jumlah siswa dan gurunya hampir sebanding ini.

"Kemungkinan baru Maret 2017 kami akan perbaiki atap SDN Baleasri 1 itu, dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK)."

"Sebelumnya dilakukan perbaikan dengan anggaran pemerintah pusat. Bangunan sekolah itu relatif baru,"kata Gianto singkat kepada Surya, Kamis (24/11/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini