Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Atty Suharty merupakan Wali Kota Cimahi kedua setelah suaminya Itoch Tohija.
Itoch Tohija menjabat Wali Kota Cimahi selama dua periode sejak 2002 setelah Cimahi berpisah dari Kabupaten Bandung.
Atty terpilih menjadi Wali Kota Cimahi pada pemilihan umum yang diselenggarakan 2012 yang berpasangan dengan Sudiarto yang menjadi Wakil Wali Kota Cimahi.
Pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017, Atty kembali mencalonkan diri namun maju bersama Achmad Zulkarnain, sebagai calon Wakil Wali Kota Cimahi.
Dikutip dari www.cimahikota.go.id laman resmi pemerintah Kota Cimahi, Atty sempat menjadi ketua di sejumlah organisasi.
Atty pun mendapatkan penghargaan dan prestasi dan setidaknya tercatat menjadi ketua di tujuh organisasi.
Adapun Atty tercatat meraih 14 penghargaan dari berbagai pihak.
Riwayat itu didapatkannya ketika ketika Itoch menjadi wali kota dan ketika ia sudah menjadi orang nomor satu di Kota Cimahi.
Ia sempat menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cimahi pada 2002-2012.
Ia juga menjadi Ketua Palang Merah Indonesia Kota Cimahi pada 2011 sampai sekarang.
Adapun penghargaan yang didapat Atty, di antaranya penghargaan satyalancana wira karya bidang keluarga berencana dari presiden pada 2008.
Ia mendapatkan penghargaan dari PMI Provinsi Jabar sebagai penggerak pembinaan RW siaga sehat pada 2012.
Namun menjelang pilkada 2017 yang akan digelar Februari nanti, Atty justru dikabarkan dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jakarta.