TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG-Proses pencarian dan evakuasi para korban dan puing-puing pesawat polisi Udara yang jatuh di perairan Lingga, Sabtu (4/12/2016) dilakukan berdasarkan peta SAR.
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Ivan mengatakan, peta SAR itu mencakupi unsur air dan angin.
"Peta SAR itu akan mempengaruhi tim gabungan untuk melacak pergerakan jenazah dan puing-puing pesawat," ungkap Ivan kepada Tribun, Minggu (4/12/2016) sore.
Menurut Ivan, sampai pada hari ke dua setelah pesawat naas itu kehilangan kontak, tim gabungan masih mencari di empat titik lokasi.
"Berdasarkan petunjuk peta SAR, tim gabungan masih mencari di empat titik lokasi. Sebab, jenazah dan puing-puing pesawat diperkirakan belum terlalu jauh dibawa arus dan angin," ungkap Ivan lagi.
Berdasarkan keterangan Kepala Basarnas Tanjungpinang, Abdul Hamid diketahui bahwa tim gabungan melakukan pencarian di sekitar pulau Mensanak, Sebangka, Pintar dan Senayang. (*)