News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunakan Kesempatan Maret 2017 Denda Tinggi Sekali, Jokowi: Mumpung Kita Pemaaf

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersaam Sri Mulyani usai sosialisasi Tax Amnesty di Balipapan, Kaltim (5/12/2016).

Mengatasi gula yang masih impor 3,4 juta ton dan jagung 3,2 juta ton.

“Kenapa tidak kita kerjakan sendiri. APBN tidak cukup. Itulah pentingnya repatriasi uang dibawa masuk. Kalau kita pinjam, semua juga rebutan. Semua butuh uang. APBN tak memiliki kemampuan,” kata Jokowi.

Pemerintah juga tengah mengembangkan 10 destinasi baru, mulai dari Toba, Borobudur, hingga Tengger.

Pemerintah berencana mendatangkan devisa besar lewat kehadiran turis China sejumlah 150 juta turis.

Infrastruktur menjadi kebutuhan pokok bagi pengembangan pariwisata.

Belum lagi investasi di properti. Masyarakat Indonesia masih kurang 13 juta rumah, terutama untuk yang berpenghasilan rendah.

Oleh karenanya, dia mengimbau warga Kalimantan, khususnya Kaltim, untuk ikut serta dalam tax amnesty ini.

“Saya mengajak yang 98 persen (1,3 juta WP di Kalimantan) tadi ikut TA. Akhir Desember 2016 ini akan saya cek. Naik 90 persen bagus. Kalau naiknya juga kecil ya tak tahu lagi. Akan menjadi pekerjaan mereka (perpajakan),” kata Jokowi. (Kontributor Kompas.com Balikpapan/ Dani Julius Zebua)

Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: Jokowi: Hati-hati, Akhir Maret 2017 Denda Sangat Tinggi Sekali.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini