Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kabar mengenai telah ditemukannya awak Heli Bell 412 EP No Reg 5166 milik TNI AD, yang hilang kontak pada tanggal 24 november silam, atas nama Lettu Cpn Yohanes Syahputra, dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Ms Fadilah.
Lettu Cpn Yohanes Syahputra ditemukan pada kamis (8/12) siang tadi, sekitar pukul 15.20 wita, oleh masyarakat disekitar jalan Desa Long Sulid ke Desa Long Berang, yang berada di hulu kampung.
Selanjutnya, melaporkan melalui radio ke Pos Satgas Pamtas Yonif 713/ST dan selanjutnya dilaporkan kepada Satkowil.
Korban sendiri ditemukan dengan kondisi luka-luka di bagian tangan, pinggang, dan kaki, serta dalam keadaan lemas, karena disebabkan kurang makan dalam beberapa hari.
"Melalui satuan kewilayahan, saat ini sedang dilakukan upaya untuk evakuasi dari desa tersebut ke Tarakan, guna mendapatkan perawatan medis," ucap Kadispen TNI AD, Brigjen TNI Ms Fadilah, Kamis (8/12).
Diberitakan sebelumnya, Heli Bell 412 EP milik TNI AD hilang kontak pada 24 november silam, yang terbang mengangkut kebutuhan pokok prajurit TNI penjaga perbatasan NKRI-Malaysia, di pos Tanjung Karya, perbatasan Long Bawan. (*)