Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Judi toto gelap atau angka masih banyak diminati warga Samarinda. Mereka terbius mendapat keuntungan dalam waktu instan.
Muhammad Zulfikar (50) kena batunya. Unit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir menangkapnya saat merekap nomor undian togel di rumahnya di Jalan Abd Muthalib.
"Selama menjalankan bisnis judi ini pemesan tak perlu bertemu pelaku, cukup pesan via pesan singkat saja. Kalau nomor yang dipesan keluar pelaku akan membayar si pemesan. Jika tidak keluar, si pemesan yang harus bayar ke pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, Sabtu (10/12/2016).
Barang bukti yang diamankan dari pelaku selembar kertas rekapan, telepon seluler dan uang tunai senilai Rp 65 ribu.
Polsekta Sungai Kunjang juga mengamankan penjudi togel bernama Ramli (55), warga Jalan Untung Suropati berikut barang bukti lembar rekapan dan uang tunai Rp 402 ribu di rumahnya.
Awalnya petugas mengikuti pelaku menuju rumahnya. Saat sudah masuk rumah petugas mengmankan Ramli, demikian ujar Kasubag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi.
"Judi togel di Samarinda masih marak, hampir setiap kecamatan ada pengecer yang menjalankan bisnis ini. Kami minta kepada masyarakat tidak ragu melaporkan kepada kami," ujar Hardi.