Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Empat warga RT 2/3 Kampung Cigondewah Kaler, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, menjadi korban penusukan, Selasa (13/12/2016).
Satu di antaranya tewas setelah ditusuk seorang pria tak dikenal.
Informasi yang dihimpun Tribun, keempat warga itu bernama Dadan (40), Odang (59), Agus Atok (43, dan Acep (28).
Korban tewas diketahui bernama Odang akibat enam luka tusuk akibat senjata tajam (sajam).
Ketua RW 3, Rudi kurniawan (48), mengatakan penusukan terhadap empat warganya itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Penusukan terjadi di jembatan penyeberangan orang (JPO) di atas Tol Purbaleunyi yang menghubungkan RW 3 dan RW 12.
"Awalnya pelaku yang tidak diketahui iddentitasnya itu menusuk Dadan. Anaknya Pak Odang ketika melintas JPO bersama anaknya. Pelaku menusuk punggungnya," kata Rudi kepada Tribun di lokasi kejadian.
Dadan, kata Rudi, berhasil pulang ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari JPO.
Ia pun memberitahu keluarganya telah menjadi korban penusukan yang dilakukan seorang pria.
Spontan Odang mendatangi lokasi kejadian mendengar kejadian itu.
"Mungkin Pak Odang ingin menanyakan ke pelaku apa yang terjadi. Memakai sarung, Pak Odang ternyata juga menjadi korban penusukan. Odang ditusuk di bagian dadanya," kata Rudi.
Dikatakan Rudi, pelaku meninggalkan korban dan lokasi kejadian seelah melakukan aksinya.
Odang, lanjutnya, sempat berjalan menuruni tangga JPO dengan kondisi berlumuran darah.
Odang terkapar d tengah anak tangga dan langsung dibawa warga ke klinik terdekat.
"Agus dan Acep yang mengetahui hal itu mengejar pelaku. Takutnya pelaku menusuk orang lain lagi, ternyata juga kena tusukan. Pelaku baru berhasil ditangkap warga beramai-ramai di Jembatan Cinta," kaa Rudi.
Rudi menyebut, pelaku penusukan bukan merupakan warga Kelurahan Cigondewah Kaler.
Berdasarkan identitas yang dibawanya, kata dia, pelaku merupakan warga Kabupaten Ciamis.
"Pelaku memang melintasi rumah warga sebelum ke JPO. Cuman warga mengiranya tukang pisau."
"Karena dia bawa tas, sambil kedua tangannya memegang pisau," kata Rudi seraya menyebut ciri-ciri pelaku berambut gondrong, berkaus merah, dan mengenakan celana jins. (cs)