Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung meringkus Juanda (26), tersangka kasus penodongan.
Kapolresta Bandar Lampung Ajun Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, tersangka sempat melarikan diri, dan melakukan perlawanan saat ditangkap, di Bambu Kuning, Selasa (13/12/2016) malam.
"Pelariannya terhenti setelah petugas mengambil tindakan tegas, dengan menembak kakinya," kata Murbani Budi Pitono, Rabu (14/12/2016).
Murbani mengatakan, Juanda menodong korbannya menggunakan senjata tajam. Sebagian besar korban Juanda adalah tukang ojek dan tukang becak.
Murbani mengatakan, modus kejahatan Juanda, tersangka penodongan, dengan menyamar menjadi penumpang ojek atau becak.
Juanda biasa beraksi pada malam hari. Ia mendatangi pangkalan ojek atau becak.
"Tersangka lalu minta diantar ke suatu tempat," ujar Murbani Budi Pitono.
Tiba di tempat sepi, Juanda meminta tukang ojek atau tukang becak berhenti. Bukannya memberi uang, Juanda malah mengeluarkan senjata tajam.
Senjata tajam itu ditodongkan ke arah korban. Juanda mengancam akan membunuh korbannya jika berteriak.
"Tersangka lalu merampas barang-barang korban, seperti ponsel dan uang. Korban tidak berani melawan karena takut," tutur Murbani Budi Pitono.(*)