Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN – Kecelakaan lalulintas di Desa Meunasah Reudeup, Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah Bireuen sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (18/12/2016) antara truk tronton dengan minibus Ford Everes.
Dua orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka berat.
Korban Fadhli (50) dan Junaidi (40) warga Desa Peuneulet Tunong Kecamatan Simpang Mamplam Bireuen meninggal dunia di lokasi tabrakan
Sementara korban luka Nazaruddin ( 35) sopir, Ridwan (38), Syarkawi (35) imam desa dan Tarmizi (40) keuchik Desa Peuneulet Tunong Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen dan Hasanuddin (38) warga Desa Ulee Kareueng, Kecamatan Simpang Mamplam Bireuen
Informasi diperoleh Serambi, truk tronton Mitsubishi BL 8652 NH bermuatan barang kelontong dari arah Bireuen ke Banda Aceh dikemudikan oleh Ramli (50) warga Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Sedangkan Jeep Everes BL 800 ZI juga dari arah Bireuen ke Banda Aceh dikemudikan Nazaruddin alias Dedek (35).
Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK melalui Kasat Lantas AKP Yasnil Akbar Nasution dan didampingi Kanit Laka Aiptu Zulkarnaen kepada Serambi mengatakan, kedua kendaraan sams-sama dari arah timur ke Bireuen.
Ketika melewati tanjakan depan Mapolsek Jeunieb, Jeep Ford Everest berada dibelakang truk tronton.
Setiba di lokasi itu bagian depan mobil Jeep Ford Everest yang diduga melaju dalam kecepatan tinggi bertabrakan dengan truk tronton yang berjalan lambat di depannya, sehingga bagian cabin mobil jeep Ford Everest mengalami rusak berat dan melukai pengemudi dan penumpangnya.
Akibat kejadian tersebut, dua penumpang Jeep Everest meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat.
Korban segera dievakuasi ke Puskesmas Pandrah yang berlokasi tidak jauh dari lokasi tabrakan.