TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mengedukasi anak-anak dengan perilaku kebersihan harus dilakukan secara menarik.
Hal ini diterapkan Asa Yunita, mahasiswa Teknik Komputer Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Ia merancang tong sampah yang bisa menarik perhatian anak-anak agar tidak membuang sampah sembarangan.
Sekilas, tong sampah buatan Asa terlihat sama dengan tong sampah plastik yang biasa di sudut taman kanak-kanak.
Namun, tong sampah buatan Asa selain berwarna menyolok juga merupakan tong sampah pintar.
Lantaran tong sampah tersebut dapat membuka-menutup secara otomatis layaknya robot.
“Ide awalnya memang meniru cara kerja robot. Selain suka, sistem otomasi juga akan lebih menarik bagi anak-anak,” terang Asa pada SURYA.co.id, Minggu (18/12/2016).
Asa menjelaskan, cara kerja tong sampah pintar ini memanfaatkan sensor pir yang mampu mendeteksi suhu tubuh manusia.
Untuk memfungsikannya, tangan diletakkan diatas tutup sampah dan otomatis akan terbuka.
“Selang 10 detik, tong sampah ini akan menutup sendiri,” jelasnya.
Jarak tangan dengan sensor, lanjut dia, maksimal hanya satu meter.
Apalagi untuk anak-anak yang belum bisa melempar sampah langsung masuk pada tong sampah, jarak 1 meter menurutnya cukup ideal.
Asa mengaku, dengan inovasinya ini mampu memancing ketertarikan anak untuk rajin menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sebab, membuang sampah akan terasa seperti bermain.
“Di rumah, samaph sekecil apapun pasti tidak akan luput dari adik saya untuk dibuang ke tempat sampah,” tutur dia.
Selain fungsinya yang unik, Asa juga mendesain tong sampah lebih menarik dengan tambahan gambar doraemon dan kerlap-kerlip lampu spiral.
Setiap tahunnya, inovasi teknologi diciptakan mahasiswa UMS dalam menempuh tugas akhir. Hal ini diapresiasi Rektor UMS Sukadiono.
Menurutnya selain sebagai tugas akhir, inovasi mahasiswa akan mampu sebagai modal usaha selepas menempuh S1.
“Apalagi tugas akhir telah mendapat masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan,” lanjutnya.