News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2016

Jelang Natal, Sejumlah Swalayan di Pangkalpinang Kena Sidak

Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan Disprindagkop Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Tim Subdit Indag Ditkrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung dan Balai POM Pangkalpinang menggelar inspeksi mendadak di sejumlah swalayan di Pangkalpinang, Kamis (22/12/2016). BANGKA POS/DEDDY MARJAYA

Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sejumlah swalayan di Kota Pangkalpinang disidak tim gabungan Disperindagkop Kepulauan Bangka Belitung, Subdit Indag Ditkrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung dan Balai POM Pangkalpinang, Kamis (22/12/2016).

Sasaran sidak adalah makanan dan minuman kemasan yang dijual di sejumlah swalayan di Kota Pangkalpinang. Tujuannya mengantisipasi makanan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi.

"Ini kegiatannya Disperindag Provinsi. Kita dari Polda Kepulauan Bangka Belitung mendampingi sekaligus mengecek apakah ada makanan dan minuman yang tak sesuai aturan," ujar Kasubdit AKBP Rully.

Tim yang dipimpin Kadis Perindagkop Kepulauan Bangka Belitung, Yuliswan, dibagi dua untuk menyasar swalayan-swalayan yang berada di Pangkalpinang.

Terpisah, Kapoda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Anton Wahono meminta seluruh elemen yang ada di Bangka Belitung tidak menyepelekan situasi kondusif.

Hal tersebut disampaikan Brigjen Anton Wahono usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Lilin Menumbing 2016 di Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (22/12/2016).

Anton mengatakan jika di daerah lain terungkap sejumlah aksi rencana teror namun di Bangka Belitung belum ditemukan.

Ketenangan di Bangka Belitung bisa saja dimanfaatkan pihak-pihak pengacau. Dengan tidak menjadi sorotan pihak keamanan bisa saja daerah tersebut akan dijadikan tempat kegiatan mereka.

"Jadi jangan sepelekan situasi kondusif Bangka Belitung bisa saja dijadikan tempat untuk aksi peneror," Anton mengingatkan semua pihak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini