Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamu
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Perayaan Natal di Surabaya tak mengalami gangguan dan berjalan secara lancar dan aman berkat pengamanan personel TNI/Polri dan tim gabungan.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Mohammad Iqbal beryukur dengan siatuasi kemanan di Surabaya sepanjang perayaan Natal 2016. Situasi ini diharapkan terus jerjaga.
"Alhamdullilah aman dan kondusif Kota Surabaya. Kami terus bekerja mengamankan supaya umat Nasrani bisa beribadah dengan aman dan tenang," ujar Iqbal kepada Surya, Minggu (25/12/2016).
Personel Polrestabes Surabaya bekerja keras untuk mengamankan perayaan Natal 2016 dan malam jelang pergantian tahun.
Sebanyak 1.800 personel gabungan dari TNI, Polri dan sejumlah intansi terkait dikerahkan guna mengamankan Kota Pahlawan dari segala ancaman.
Personel sebanyak itu sudah mulai mulai disebar di beberapa titik Surabaya sejak 23 Desember 2016 lalu. Selain menempatkan jumlah personel di gereja, polisi juga mendirikan pos-pos pengamanan.
Ia juga menyambangi gereja-gereja di Surabaya meliputi Gereja GKI Darmo Satelit, Gereja Gloria di Jalan HR Muhammad, Gereja HKBP Dukuh Kupang, Gereja Kelahiran Santa Prawan Maria di Jalan Kepanjen, Gereja GRII di Jalan Kertajaya Indah, Gereja GPPS di Jalan Arjuana, Gereja Kristus Injil Indonesia di Jalan Mayjen Gungkono, Gereja Katedral di Jalan Polisi Istimewa, dan Gereja Bethani Nginden.
"Saya juga berkeliling ke pos pengamanan di Taman Bungkul, Kebun Binatang Surabaya, depan Ciputra World dan Pakal," imbuh mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Iqbal menghimbau anggotanya dan masyarakat Kota Pahlawan tetap menjaga kemanan dan waspada. Polisi, TNI dan tim gabungan bakal bekerja keras mengamankan Surabaya hingga pergantian tahun.
"Kami terus menggelar Operasi Lilin hingga 2 Januari 2016. Semoga Kota Surabaya terus aman," Iqbal menyampaikan harapannya.