TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Keberadaan buaya muara yang sempat terlihat di Pantai Jatimalang Purworejo dan Pantai Congot Kulonprogo hingga kini belum bisa dipastikan.
Dikhawatirkan, buaya sepanjang sekitar lima meter itu masuk ke aliran Sungai Bogowonto.
Diketahui, buaya muara itu pertama kali terlihat di Pantai Jatimalang, Jumat (23/12/2016) lalu.
Reptil itu sempat berenang ke arah timur hingga Pantai Sindutan di timur Pantai Congot lalu kembali lagi ke arah barat.
Penampakan terakhir buaya itu pada Sabtu (24/12/2016) sekitar pukul 02.30 di muara Sungai Bogowonto, Congot.
"Saat ombak pasang, buaya itu sempat terlihat. Kemungkinan sudah lemas dan terbawa arus. Setelah itu, belum terlihat lagi," kata Petugas Pos Sea Rider TNI AL Pantai Congot, Kopka Rokimanto, Minggu (25/12/2016).
(Baca: Hati-hati ke Pantai Glagah atau Congot, Buaya Sepanjang 5 Meter Berkeliaran)
Upaya pencarian masih dilakukan hingga Minggu, namun sayangnya petugas tidak menemukan tanda keberadaan buaya itu lagi.
Dikhawatirkan buaya itu masuk ke Sungai Bogowonto dan bisa membahayakan warga yang beraktivitas di sekitar sungai maupun pantai.
Apalagi, saat musim libur Natal dan Tahun Baru ini, wilayah pantai cenderung ramai pengunjung.
Upaya pemantauan dan pencarian masih dilakukan secara intensif supaya tidak membawa risiko pengunjung pantai tergigit.
Diprediksi, hewan tersebut merupakan buaya liar, bukan dari penangkaran.
Roki mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya juga menerima kabar keberadaan dua buaya muara di sungai di daerah Suwuk, Kebumen.
Buaya yang sempat terlihat di sekitar Pantai Congot itu semula juga dari arah barat.
"Kami berusaha mengetahui keberadaannya, apakah kembali ke laut ke Jatimalang atau ke mana. Kalau kelihatan di sungai, sebisa mungkin ditangkap,” tambah Roki.
Sebelumnya, petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta turut terjun ke lapangan melakukan pemantauan dan pencarian hingga Sabtu (24/12/2016) sore.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Yogyakarta, Untung Suripto mengatakan, upaya pencarian dilakukan dengan menerjunkan lima personel yang dilengkapi peralatan evakuasi buaya.
Petugas juga sempat memasang umpan berupa unggas entok di sekitar muara Bogowonto untuk memancing buaya naik ke daratan.
Pasalnya, buaya muara punya kebiasaan berjemur sekitar pukul 09.00 hingga 13.00. Sayangnya, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
"Masyarakat, nelayan dan pengunjung Pantai Congot dan muara Bogowonto harus lebih berhati-hati. Jika melihat buaya itu atau ada satwa lain yang dilindungi, diharapkan segera melapor," katanya.