Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Komplotan begal yang ditembak mati oleh polisi terbilang sadis saat beraksi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Deden Heksaputera mengatakan, mereka membacok korbannya menggunakan senjata tajam.
Korban adalah Agus Ariyanto, warga Merbau Mataram, Lampung Selatan.
Deden mengutarakan, korban ketika itu sedang melintas di Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, pada Minggu (25/12/2016) dinihari.
Datang empat tersangka menggunakan dua sepeda motor memepet motor korban.
“Komplotan ini menodongkan senjata api dan senjata tajam ke korban meminta korban menyerahkan sepeda motornya,” ujar Deden, Kamis (29/12/2016).
Korban ternyata melawan sehingga tersangka Dwi membacok kepala korban.
Melihat korban jatuh bersimbah darah, komplotan ini membawa kabur motor korban.
Beruntung korban mampu diselamatkan warga sekitar.
Polisi menangkap empat tersangka begal yakni Dwi, Supri, Heri, dan Jimbrong.
Polisi menembak mati Jimbrong karena melepaskan timah panas ke petugas.