Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kapolsek Panjang Komisaris Sofingi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti terbaliknya perahu di perairan Panjang, Minggu (1/1/2017).
Penyelidikan sementara, tutur dia, adalah perahu terbalik karena hantaman ombak.
Sofingi mengutarakan, perahu tersebut berpenumpang 23 orang dan satu orang nakhoda.
Penumpang perahu terbagi menjadi tiga kelompok.
Sembilan penumpang berasal dari Gading Rejo, Pringsewu; delapan penumpang dari Rajabasa, Bandar Lampung; dan sisanya dari Merbau Mataram, Lampung Selatan.
“Para penumpang itu mau mancing di tengah laut,” ujar Sofingi.
Sampai di tengah laut, tutur dia, para penumpang berpindah tempat secara tiba-tiba dari kanan ke kiri perahu karena takut basah.
Akibatnya, menurut Sofingi, perahu tidak seimbang.
Pada kondisi berat sebelah, ombak tinggi menghantam perahu sampai terbalik.
Para penumpang pun tenggelam di laut yang kedalamannya mencapai 25 meter itu.
“Satu tewas, dua kritis sedangkan sisanya selamat,” ujar Sofingi.
Menurut Sofingi, dua korban kritis berasal dari Rajabasa dan Gading Rejo.
Kondisi kedua orang itu, kata Sofingi, semakin membaik.