TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Dugaan perselingkuhan Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie, dengan Farida Yeni, seorang PNS yang bertugas di Rumah Sakit Katingan, diketahui Kamis (5/1/2017).
Setelah digerebek sumai Farida Yeni, keduanya lalu diperiksa di Mapolda Kalimantan Tengah.
Keduanya tidak hanya diperiksa oleh penyidik Polres Katingan.
Usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Katingan, keduanya digiring ke Mapolda Kalimantan Tengah di Palangkaraya untuk menjalani tes urine, atas permintaan Dirnarkoba Polda Kalteng.
Tidak mudah wartawan untuk mendapatkan gambar dua pasangan selingkuh ini.
Saat masuk ke ruang Ditresnarkoba, wartawan sempat dikelabui.
Wartawan menunggu keduanya di pintu masuk depan, ternyata saat tiba di Mapolres mereka masuk lewat pintu samping Ditnarkoba Polda Kalteng.
Begitu juga saat wartawan ingin mengambil foto ketika pemeriksaan urine, keduanya menutupi muka.
Si perempuan menutup kepala hingga mukanya menggunakan jaket.
Sedangkan Bupati Katingan, Ahmad Yantengli, mengenakan topi.
Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, mengatakan bupati dan teman wanitanya dilakukan tes urine atas permintaan Polda Kalteng.
"Urine keduanya sudah diambil, tetapi untuk hasilnya, saya belum bisa ngomong, karena itu diserahkan kepada Polda Kalteng untuk mengumumkannya," ujarnya. (tribun kalteng/faturahman)