TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Kabupaten Katingan, Kalteng, dibuat gempar ulah bupatinya. Bupati Katingan, Ahmad Yantengli (44) digerebek saat sedang tidur dengan teman perempuannya Farida Yeni (34), Kamis (5/1) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Ironisnya lagi, penggerebekan dilakukan suami Farida, seorang anggota Polsek Katingan Hilir Aipda Sulis Heri, Kepala sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Katingan Hilir Kabupaten Katingan.
Kedua insan berlainan jenis ini dipergoki di satu rumah di Jalan Nangka Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
Diungkapkan Aipda Sulis Heri, dia menemukan istrinya tidur tanpa busana bersama Bupati Katingan, Ahmad Yantengli.
Menurut Aipda Sulis, malam, sebelum penggerebekan dilakukanya, istrinya menyuruh dirinya mengambil barang di Sampit, Kabupaten Kotim sekaligus membawa dua orang anaknya jalan-jalan.
Saat itu istrinya mengaku tidak bisa ikut dengan alasan lembur kerja di RSUD Mas Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan. Kebetulan istrinya bekerja sebagai ASN bagian farmasi di rumah sakit tersebut.
Merasa tak enak hati, belum sampai Sampit atau di tengah perjalanan, Aipda Sulis memutuskan balik ke rumahnya bersama dua orang anaknya.
Saat dia pulang dari arah Sampit hingga sampai di Kasongan dan tiba di rumahnya ingin mencari kunci rumah namun tidak ada karena dibawa istrinya yang beralasan dinas malam.
Kemudian, Sulis mencari Farida Yeni ke RSUD Mas Amsyar Kasongan namun tidak ada di tempat, kemudian korban mencarinya ke Jalan Nangka tempat kontrakan.
Setibanya di tempat tersebut Sulis melihat tas dan rokok milik istrinya, Farida Yeni.
Muncul kecurigaan istrinya tidur di kontrakan yang diduga sengaja disewa oleh Bupati Katingan sebagai tempat bertemu.
Pintu depan rumah kontrakan langsung didobrak dan setelah memeriksa ke kamar, mendapati Farida sedang tertidur dengan HA Yatenglie dalam keadaan tanpa busana. (*)