TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Ada hal tak lazim yang terjadi pascapenggerebekan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dengan selingkuhannya Farida Yeni. Apakah istri bupati sudah tahu? Sabtu (7/1/2017).
Bupati Katingan mendadak populer, ia yang sedang berduaan dengan seorang wanita cantik dalam kondisi tanpa busana tiba-tiba digerebek oleh suami si wanita.
Katingan mendadak geger setelah seorang polisi berpangkat Aipda menggerebek aktivitas tak senonoh Bupati Katingan dengan seorang wanita yang tak lain istri dari polisi tersebut.
Siapapun baik wanita maupun pria ketika mengetahui pasangan sahnya melakukan perselingkuhan dan telah dibuktikan pasti akan geram, terpukul dan sakit lantaran menanggung malu terlebih aib tersebut telah diketahui publik.
Namun hal ini berbeda.
Endang Susilawatie, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan dari Partai Gerindra, istri dari Bupati Katingan menunjukkan respon yang lain.
Seperti dilaporkan oleh Faturahman Reporeter Tribun Kalteng (Tribunnews Network) Endang yang dikaruniai satu anak buah pernikahannya dengan Bupati Katingan ini menunjukkan sikap yang tenang.
Endang yang dihubungi Tribun Kalteng melalui pesan singkat WhatsApp memberikan respon mengejutkan.
Dalam pesan singkat itu ada dua hal yang disampaikan oleh Endang terkait kasus suaminya dalam sebuah kalimat.
"Masalah apapun yang di hadapi suami saya insya Allah saya akan memberikan support untuk beliau, tentunya supaya masalah yang dihadapinya cepat selesai secara kekeluargaan," tulisnya melalui pesan WhatsApp miliknya.
Untaian kalimat tersebut menunjukkan kalau Endang tetap memberikan dukungan untuk suaminya bahkan berharap agar masalah yang dihadapi bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Pertama soal dukungan, ini hal yang tak lazim bagi pasangan yang disakiti.
Biasanya saat pertama kali tahu kalau suaminya berselingkuh pasti terpukul, sakit hati, sedih, menangis, geram jadi satu.
Namun dari pesan singkat ini tak menunjukkan demikian.
Mungkinkah Endang sudah tahu hubungan gelap suaminya dengan Farida Yeni?
Terlebih telah beredar surat nikah siri di Bogor antara Bupati Katingan dan Farida Yeni.
TRIBUNKALTENG.COM/MUSTAIN KHAITAMI - Buku nikah yang diduga milik H Ahmad Yantenglie dan Farida Yeni.
Belum diketahui apakah surat nikah siri tersebut benar adanya namun bila itu benar berarti pernikahan siri telah dilakukan dan telah terjadi beberapa pelanggaran lantaran diketahui Farida Yeni masih berstatus sah menikah dan dikaruniasi dua anak dengan seorang polisi.
Selain dukungan Endang juga berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Masih banyak misteri yang belum terungkap dalam kasus perselingkuhan Bupati Katingan dengan seorang seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan.
Benarkah Endang Susilawatie mengetahui perselingkuhan suaminya dan siap di madu?
Kita tunggu saja pernyataan selanjutnya.
Bupati mengaku telah menikah siri
Diberitakan sebelumnya Bupati Katingan, H Ahmad Yantenglie, saat pemeriksaan penyidik Ditreskrimum Polda Kalimantan Tengah sebelumnya mengaku sudah menikah siri dengan Farida Yeni di Bogor, sejak sebulan yang lalu.
"Ya. Mereka mengaku sudah sebulan ini ini berkenalan dan sudah menikah siri di Bogor, tetapi kami belum mendapatkan bukti tekait pernikahan siri tersebut, sehingga itu tidak kami jadikan patokan untuk penyidikan, " ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Gusde Wardhana, Jumat (6/1/2017).
Gusde juga menjelaskan hasil pemeriksaan penyidik keduanya terbukti melakukan perzinahan karena ada ditemukan sperma sehingga keduanya sudah memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka.
Kemudian berdasarkan pengakuan keduanya, sudah menjalin hubungan selama sebulan ini, dengan alasan sudah melakukan nikah siri di Bogor.
"Hubungan suami istri juga sudah dilakukan lebih dari satu kali," ujarnya.
Adanya pengakuan keduanya telah menikah, juga sempat membuat Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail bingung.
"Kalau dia menikah, siapa saksinya dan status wanita itu masih istri orang atau bagaimana?" kata Habib. (*)