Laporan Wartawan Bangka Pos Disa Aryandi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Seorang pelajar yang masih duduk dibangku Kelas II SLTP Negeri Tanjungpandan, Belitung, Sabtu (7/1/2016) sore meninggal dunia di Rumah Sakit H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
Gadis ABG berusia 15 tahun tersebut meninggal dunia diduga usai mengkonsumsi obat batuk sachet.
Sebelum divonis meninggal dunia, gadis berinisial AM ini sempat dilarikan oleh orangtuanya kerumah sakit.
"Kemarin (Jumat) sekitar jam 6 sore kami bawa kerumah sakit, waktu itu sesak nafas. Langsung kami gotong kerumah sakit sini," kata orang tua korban Aan Setiana (41) kepada Posbelitung.com, Sabtu (7/1/2016).
Kata dia, sebelum korban meninggal dunia Aan sempat bertanya kepada pihak rumah sakit, penyebab dari korban sesak nafas.
"Dokter waktu itu bilang tidak habis mengkonsumsi obat-obatan. Terus saya tanyak dengan anak saya (korban), katanya habis minum itu (obat batuk sachet) sebanyak 10 bungkus," ujarnya.
Menurut Ibu kandung korban, AM sebelum dilarikan di rumah sakit mengalami sesak nafas ketika ingin melaksanakan mandi sore.
"Dia habis bangun tidur waktu itu, mau mandi. Nah sewaktu mau mandi itu lah dia sesak nafas," jelasnya.
Jajaran Polsek Tanjungpandan, Sabtu (7/1/2017) sore ini, langsung melakukan pengecekan terhadap meninggal dunia seorang Siswi SLTP Negeri di Tanjungpandan, diduga akibat mengkonsumsi obat batuk sachet.
Polisi-polisi ini, lantas berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mendapatkan keterangan sementara dari pihak korban wanita berinisial AM (15).
Selain memintai keterangan, Polsek Tanjungpandan lantas mengamankan sekitar lima orang remaja.