Laporan Wartawan Banjarmasint Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Bupati Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, H Ahmad Yantengli, Senin (9/1/2017), kembali bekerja, di tengah masalah skandal perselingkuhannya.
Hari pertama masuk kerja usai kejadian skandal perselingkuhannya terbongkar dan menjadi pembicaraan, Yantengli tampak melakukan koordinasi dan memimpin rapat.
Bupati Kabupaten Katingan, H Ahmad Yantengli menggelar rapat bersama para pejabat pada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Katingan.
Pelaksanaan rapat program kerja bersama jajaran SKPD di Pemkab Katingan tidak dilaksanakan di kantor bupati.
Dia memilih melakukan kegiatan tersebut di pendopo atau aula rumah jabatan Bupati Katingan.
"Rapat awal tahun ini membahas masalah, anggaran, pergantian nomenklatur, serta upaya memberantas narkoba," ujar Yantengli.
Sebelumnya, Istri Yantengli, yakni Endang Susilawatie, juga menegaskan setelah melalui pemeriksaan di Ditreskrinmum Polda Kalimantan Tengah, suaminya langsung pulang ke rumah jabatan.
"Beliau Iistri) alhamdulillah sehat-sehat saja, masih di rumah jabatan dan Senin (9/1/2017) hari ini, tetap akan ngantor. Kami minta doanya saja semoga masalahnya bisa cepat selesai dengan baik."ujar Endang.
Istri Polisi
Skandal perselingkuhan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dengan Farida Yeni (FY), terbongkar dari kecurigaan polisi yang juga suami Farida Yeni.
Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas mengatakan kasus ini bermula saat polisi sekaligus suami Farida Yeni pulang ke rumah.
Ketika itu sang suami baru pulang tugas dari Sampit sekitar pukul 00.00 WIB. Saat pulang ke rumah, istrinya, Farida Yeni, tidak berada di rumah.
"Lantas suaminya (anggota Polri) sempat mencari ke tempat kerja istrinya. Namun di sana tidak diketemukan," kata Tato.
Kemudian suaminya mencari ke tempat kos istrinya. Sebab, beberapa hari sebelumnya, Farida Yeni sempat berbicara akan mencari rumah kos.
"Karena itulah suaminya mencari tempat kos yang pernah disebut istrinya. Di rumah kos itulah, suaminya menggerebek," kata Tato.
Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB. Karena mendapati istrinya berselingkuh, pagi itu anggota Polri tersebut langsung menghubungi Polsek setempat.
Anggota Polsek lantas mengamankan keduanya. (*)