TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN – Pecah kaca kembali terjadi di Lamongan, Jawa Tmur.
Kali ini dialami karyawan toko perhiasan emas yang hendak pulang menumpang mobil nomor polisi S 1928 JE, Jumat (13/1/2017).
Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba mobil korban diseruduk truk.
Dugaan semula seolah sedang terjadi kecelakaan lalu lintas, tepatnya di jalan Raya Laren tepatnya Desa Brangsi Kecamatan Laren.
Data yang didapat Surya.co.id menyebutkan, empat karyawan toko perhiasan emas saat kejadian ketika hendak pulang dari pasaran di Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng menuju Paciran.
Namun, setelah sampai di lokasi kejadian, satu mobil truk bernomor polisi W 8854 XB sengaja menyerempet mobil karyawan toko emas, seolah–olah murni kecelakaan lalu lintas.
Tak lama kemudian, mobil yang diserempet tersebut berhenti kemudian dua orang dari belakang memecahkan kaca mobil dengan benda tumpul.
Para pelaku gagal mengambil perhiasan emas dalam kotak yang ada di dalam mobil.
Keempat karyawan yang ada di mobil mempertahankannya dan ada yang berteriak sekaras-kerasnya.
Ternyata dengan teriakan karyawan wanita dalam mobil, para pelaku semunya keder.
Para pelaku bernyali kecil dan para pelaku melarikan diri ke utara.
"Jadinya saat itu, pelaku melariakan diri bersama truk dan juga kernet truk," ungkap Kapolsek Laren, AKP Budi Santoso kepada Surya.
Bisa jadi di waktu perjalanan pulang, sudah dibuntuti para pelaku.
Semua yang ada di mobil adalah karyawanya semua jadinya pemilik toko tidak ikut.
Mobil korban dipecah pada kaca bagian belakang, depan, dan samping kiri depan.
Percobaan perampokan ini tidak ada kerugian atau emas berhasil dibawa kabur pelaku.
Menurut Budi insiden ini masih dalam penyelidikan.
Penulis: Hanif Manshuri