TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Menyusul dugaan penembakan terhadap seorang warga di Bima, Nusa Tenggara Barat oleh seorang anggota polisi, ratusan warga memblokade jalan milik negara.
Sempat terjadi ketegangan saat polisi hendak membuka kembali jalan yang telah diblokade.
Setelah upaya negosiasi, warga akhirnya membiarkan polisi membuka jalan.
Dalam aksi blokade, warga desa menuntut pelaku penembakan yang juga seorang anggota polisi segera ditangkap.
Pelaku diduga berbuat di luar kewenangan saat melerai bentrokan dua kelompok warga. Hingga kini, polisi terus mengembangkan penyidikan terkait kasus ini.