Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS), Joseph Donovan Jr berdiskusi dengan ribuan santri di Pondok Pesantren Assalaam, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, saat melakukan kunjungan kerja, Kamis (19/1/2017).
Saat diskusi, ada santri yang bertanya tentang isu Presiden AS yang baru, Donald Trump yang melarang orang muslim untuk datang ke Negeri Paman Sam.
"Saya punya keinginan suatu saat nanti untuk belajar ke Amerika Serikat, tetapi ada isu mengenai warga muslim yang dilarang datang ke Amerika," ujar santri tersebut.
Mendapat pertanyaan tersebut, Donovan mengatakan pertanyaan tersebut memang sangat penting untuk ditanyakan.
"Pertama, saya mau memuji (santri) karena berani menanyakan hal ini dan bahasa Inggris anda sangat baik. Pertanyaan ini memang sangat penting untuk ditanyakan," ujar Donovan.
Terkait pertanyaan tersebut, Donovan yang baru saja menggantikan Dubes yang lama, Robert Blake, ingin para santri menarik ke belakang saat orang-orang pertama kali datang dan mendirikan negara AS.
"Orang-orang datang ke Amerika karena ingin mencari kebebasan termasuk kebebasan beragama. Dalam Undang-Undang kami juga tertulis akan kebebasan untuk beragama dan menjalankan ibadahnya," sambungnya.
Donovan yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat ini menambahkan Amerika Serikat sama seperti Indonesia yang terdiri dari berbagai ras maupun agama.
"Jika kalian mengunjungi Amerika Serikat, warga kami juga sama seperti Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam ras maupun agama dan kami juga memiliki rasa toleransi," tandasnya.