TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNGÂ - Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bramantyansah (19), meninggal dunia di Gunung Sumbing pada jalur pendakian Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, Sabtu (21/1/2017).
Pemuda yang tinggal di Mrisi, Bantul, tersebut tewas setelah mengalami kecelakaan sekitar pukul 13.00 WIB saat mendaki gunung tersebut.
Ratih Herningtyas dari Humas UMY mengatakan, korban merupakan mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2016.
"Jenazah langsung dibawa ke rumah duka malam ini. Malam ini juga perwakilan LPKA dan Fakultas Ekonomi sudah di rumah duka dan akan memberikan hak mahasiswa, seperti santunan dan lainya," kata Ratih.
Ratih mengatkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan individu dan bukan kegiatan resmi dari universitas.
Tribun Jogja melaporkan, korban beserta pendaki lain berangkat dari basecamp Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban jatuh ke jurang berbatu dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Pendaki lain langsung melapor ke basecamp Butuh dan selanjutnya diteruskan ke Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB.
Saat itu juga, 11 orang dari tim Basecamp Butuh langsung berangkat ke lokasi kejadian untuk membawa korban.
Setelah sekitar 90 menit kemudian, korban diangkat dari jurang dengan kondisi korban telah mengalami luka di kepala bagian belakang.
Pada pukul 18.00 WIB, korban telah sampai di basecamp dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya dibawa ke Puskesmas Kaliangkrik untuk penanganan lebih lanjut.