Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat, Sedikitnya tercatat 31 nyawa melayang akibat bencana yang terjadi sepanjang tahun 2016.
Sebanyak 3.365 jiwa terdampak, sebanyak 336 rumah mengalami kerusakan.
Dalam catatan akhir tahun BPBD Provinsi Jambi, menyebutkan korban jiwa dan kerusakan ini disebabkan oleh bencana hidrometeorologi.
Serentetan kejadian yang terjadi lebih disebabkan oleh oleh cuaca yang memicu tingginya intensitas hujan sehingga mengakibatkan bencana banjir, banjir bandang, longsor dan angin kencang.
"Ada beberapa kasus yang menonjol dan paling banyak memang kejadi banjir, ada 65 kejadian," kata Arif Munandar, Kepala BPBD Provinsi Jambi dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2016).
Dari 65 kejadian bencana banjir melanda di 11 kabupaten Kota di Provinsi Jambi. hingga merendam ribuan rumah di 163 desa.
Banjir juga merendam fasilitas umum dan jalan yang menjadi akses warga. sebanyak 87 rumah mengalami rusak berat akibat banjir.
Namun, kejadian bencana yang paling banyak menelan korban jiwa yakni bencana longsor. dengan tujuh kejadian sepanjang tahun 2016.
Sebanyak 27 nyawa tertimbun longsor, serta merusak fasilitas hinngga sejumlah harta benda warga. termasuk kendaraan jenis mobil dan truk.
Sementara banjir badang tercatat sebanyak empat kejadian melanda 1 desa di beberapa kabupaten wilayah Jambi Bagian Barat yang mengakibatkan dua nyawa melayang, 15 keluarga mengungsi dan 25 rumah mengalami kerusakan.
Sementara itu, bencana alam angin kencang tercatat sebanyak 8 kejadian yang melanda 13 desa di sejumlah kabupaten di provinsi Jambi.
"Dominan di kabupaten muaro Jambi ada enam kejadian. 147 rumah terdampak meninggal dunia nihil,"kata Arif.
Sementara untuk kasus kebakaran pemukiman, BPBD provinsi Jambi mencatat sebanyak 47 kejadian yang menyebabkan dua orang meningga dunia dan 107 rumah terdampak. (dnu)