TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya tiga peserta Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyita perhatian banyak kalangan.
Mereka adalah Muhammad Fadhli, Syaits Asyam dan Ilham Nurfadmi Listia Adi.
Ketiganya tewas usai mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Alam di Lereng Selatan Gunung Lawu.
Ketika mahasiswa ini tewas usai mengikuti kegiatan rutin The Great Camping (TGC) di Lereng Selatan Gunung Lawu.
Baca: Kekerasan Hingga Tewaskan Tiga Mahasiswa UII
Kegiatan rutin setiap tahun ini dilaksanakan dengan sepengetahuan pihak universitas.
Banyak netizen yang menyayangkan sikap mapala tersebut.
Berdasarkan postingan terakhir di akun Instagram salah satu korban, Syaits Asyam, ia sempat memposting foto bersama rekan-rekannya, tiga minggu yang lalu.
Baca: Miris, Baca 7 Fakta Diksar UII 2017 Yang Sebabkan 3 Mahasiswa Tewas
Postingan itu dilihat dari akun Instagram @syaitsasyam, yang kerap ditandai oleh beberapa rekannya.
Asyam, sapaan akrab Syaits, sempat mengucapkan permohonan maaf.
Tampak dalam postingan terakhirnya itu, ia memposting Insta Grid di akun Instagramnya.
Tampak dalam foto itu, ia bersama ketiga rekannya sedang berdiri di sebuah tembok.
Baca: Orang Tua Mahasiswa UII Tuntut Kematian Anaknya, Ini Cerita Ibu Korban dan Tanggapan Rektor
Asyam dengan rambut gondrong dan keritingnya tampak mengenakan jaket jeans dan kaos hitam.
Foto itu juga ia buat hitam putih.
Tampaknya itu juga merupakan postingan pertama dan terakhirnya.