News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengusaha Airsoft Gun Tewas Ditembak

Keluarga Sampaikan Permohonan Pembantaran Siwaji Raja

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terduga otak pelaku pembunuhan Kuna, Siwaji Raja (tengah), mendapat pengawalan petugas ketika akan dikirim ke Polrestabes Medan, setelah di lakukan pemeriksaan di Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Senin (23/1/2017). Penyidik Polda Sumut menangkap Siwaji Raja di Kota Jambi pada Minggu 22 Januari 2017, di duga motif pembunuhan tersebut akibat dendam. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah tiga hari ditahan di sel sementara Polrestabes Medan karena diduga merupakan otak pelaku penembakan Indra Gunawan alias Kuna, Siwaji Raja alias Raja Kalimas mengajukan permohonan ke Kapolrestabes untuk membantarkan dirinya ke rumah sakit.

Pembantaran penahanan adalah penundaan penahanan sementara terhadap tersangka karena alasan kesehatan (rawat jalan/rawat inap) yang dikuatkan dengan keterangan dokter sampai dengan yang bersangkutan dinyatakan sembuh kembali.

Diduga, alasan pembantaran ini karena Raja tak tahan berlama-lama di dalam sel.

"Yang menyampaikan permohonan pembantaran dirinya adalah pihak keluarga. Namun permohonan itu masih kami pertimbangkan," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, Kamis (26/1/2017).

Namun Sandi tak merinci secara gamblang apa alasan pihak keluarga menyampaikan permohonan pembantaran. Apakah karena sakit, atau karena ada alasan lain.

Baca: Takut dan Panik Taufik Pukul Kepala Mantan Bosnya hingga Tewas

"Itu kemauan dia. Namun masih kami pertimbangkan lagi," ungkap mantan Kasat Reskrim Polresta Medan ini.

Disinggung mengenai adanya penambahan tersangka, Sandi hanya melempar senyum. Ia meminta doa dari semua pihak agar kasus ini bisa diselesaikan.

"Tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain. Namun saya mohon doanya ya. Agar semua ini bisa segera selesai ditangani," kata Sandi. (Ray/tribun-medan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini