Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga Ismayana
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Lima anggota keluarga suami istri bersama tiga anaknya masing-masing TUAB (40, suami), NK (34, istri) NAA (13, anak perempuan) MSU (8, anak laki-laki) dan MAU (3, anak laki-laki) diamankan karena dugaan keterlibatan dengan organisasi radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Mereka berasal dari Cilincing Jakarta Utara, yang diamankan Polda Bali di Bandara Internasional Ngurah Rai dari Dubai.
Ditangkap di Bali, mereka yang berpindah-pindah tempat tinggal di Turki itu mengaku ingin pergi liburan.
"Mereka ke Bali dengan keinginan sendiri. Dan hanya ingin pergi liburan saja. Itu pemeriksaan sementara yang bisa kami sampaikan. Karena mereka tadi menjelang siang dibawa ke Mabes Polri untuk pemeriksaan mendalam," kata Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Kamis (26/1/2017).
Baca: Sebelum Meninggal, Tiga Korban Diksar Sempat Ingin Mengundurkan Diri
Penangkapan satu keluarga itu dilakukan Selasa 24 Januari 2016 lalu. Sebelum ke Bali, mereka mendarat terlebih dahulu di Dubai dan kemudian mengunakan Emirates Airline ke Denpasar.
Mereka terdeteksi keterlibatan ISIS karena hubungan antar Interpol Indonesia dengan pihak Internasional dan tujuan bergabung dengan ISIS.
"Dan mereka sudah siap mengangkat senjata. Mereka bergabung atas kemauan sendiri. Hingga saat ini, statusnya baru pemeriksaan, sejauh mana keterlibatan dengan organisasi tersebut (ISIS)," kata dia. (ang)