Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim penyidik Polsek Tegalsari Surabaya terus mendalami kasus tewasnya Mustofa (24), warga Sidodadi Surabaya di tempat parkir Tunjungan Plaza (TP) 2 lantai 6.
Tersangka Khalied Al Ghazy (22) yang menusuk korban pakai pisau sudah menjalani pemeriksaan secara intensif di hadapaan tim penyidik.
Kapolsek Tegalsari Kompol Noerjanto mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka Khalied, dirinya tersinggung dan marah dengan perlakuan korban yang mengajak ribut.
"Keributan tersus terjadi di tempat parkir di TP 2 lantai 6 dan membuat tersangka tidak bisa mengontol diri dan akhirnya menusukan pisau yang diselipkan ke sabuk ke tubuh korban sebanyak dua kali," katanya, Selasa (31/1/2017).
Tusukan pisau mengenai dada dan perut korban.
"Tersangka mengaku tersinggung dengan tingkah korban, apalagi lebih dulu dipukul. Akhirnya tersangka marah dan menusukkan pisau yang sudah dimodifiasi jadi sabuk," ucap Noerjanto.
Selain mengorek keterangan dari tersangka, tim penyidik juga sudah memeriksa beberapa saksi yang diduga tahu tentang kejadian penusukan korban Mustofa hingga tewas.
Seperti sekuriti TP 2 dan dan warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian.
"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban. Keterangan dari saksi-saksi diharapkan bisa memperkuat hasil penyidikan kami," ucap Noerjanto.
Saaat ditanya langskah tim penyidik melakukan tes urine tersangka Khalied yang disinyalir mengonsum si narkoba, Noerjanto mengakui sudah dilakukan. Kini tim penyidik masih menunggu hasil tes urine dari tersangka.
"Iya, itu dilakukan (tes urine)," terang Noerjanto tanpa menyebut hasil tes urine tersangka apakah positif atau tidak.
Soal tes urine tersangka Khalied, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto di tempat terpisah menuturkan, hasil tes memastikan tersangka Khalid positif mengonsumsi narkoba saat melakukan aksi penusukan.
"Hasil tes tersangka (Khalied) positif, ada zat metamfitamin," tutur Shinto.
Shinto menuturkan, kasus penganiayaan yang berujung tewasya korban Mustofa sepenuhnya ditangani Polsek Tegalsari. Satreskrim Polrestabes tidak ikut menangani, tapi mendapatkan laporan.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Mustofa tewas setelah ditusuk oleh Khalid di tempat parkir TP 2 lantai 6, Senin (30/1/2017) dii hari. Keduanya diduga habis berkunjung ke salah satu diskotik yang ada di TP.
Diduga mereka terlibat cekcok saat berada di diskotik dan kembali bertengkar dan terjadi keributan saat berada di tempat parkir hingga terjadi penusukan yang membuat korban Mustofa tewas.