Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Perairan laut Kota Lhokseumawe di kawasan KP-3 diduga tercemar dengan limbah minyak.
Selasa (31/1/2016) sore penyidik Satreskrim Polres Lhokseumawe turun ke lokasi untuk mengecek dan mengambil sampel air laut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Yasir SE mengatakan pihaknya menerima laporan adanya dugaan pencemaran limbah minyak di laut Lhokseumawe Selasa siang.
Polisi berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) untuk turun ke lokasi.
Polisi juga menelusuri bibir pantai di kawasan KP-3 dan mengambil sampel air laut.
"Sejauh ini kita belum pastikan jenis minyak apa yang mencemari laut dan berasal dari mana, karena masih kita telusuri," kata AKP Yasir.
Pantauan Serambinews.com, saat mendekati kawasan bibir pantai yakni berjarak sekitar 20 meter langsung tercium bau minyak yang menyengat.
Di bibir pantai terlihat air laut sedikit kekuning-Kuningan. Bila air laut diambil dalam botol mineral, maka langsung terlihat pemisahan, minyaknya di atas dan air laut di bawah.