Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dua ormas besar di Bali, Baladika Bali dan Laskar Bali akan mendeklarasikan kesepakatan damai pada Hari Valentine mendatang.
Sekjen Baladika Bali, Komang Merthajiwa, menyadari perseteruan tempo hari antara dua ormas berdampak buruk bagi khususnya sektor pariwisata sebagai ujung tombak ekonomi Bali.
Kesepakatan damai ini ditempuh sebagai bentuk komitmen Baladika Bali dan Laskar Bali sebagai benteng menjaga Bali dari ancaman ormas yang ingin menganggu keamanan Bali dan NKRI.
"Rencananya akan dibuat tidak lama lagi (Valentine Day's). Intinya kami akan menjaga Bali dan mengamankan Bali dari upaya untuk memecah belah masyarakat Bali," ujar Merthajiwa, Minggu (5/2/2017).
Sekjen Laskar Bali I Ketut Ismaya menyatakan banyak kerugian ketika sesama orang Bali bentrok dan menumpahkan darah.
Dalam draf kesepakatan damai nanti akan dilakukan poin-poin apa yang disepakati untuk menjaga Bali. Tercatat juga sanksi ketika ada anggota melanggar kesepakatan ini.
"Kami cukup malu ketika pahlawan kami, I Gusti Ngurah Rai bertempur melawan penjajah, generasi kami malah ribut sesama saudara," ungkap Ketut Ismaya.
"Karena rasa hormat dan ingin bersatu dalam menjaga NKRI itulah kami sepakat damai dan menjaga ketentraman. Kami teringat kami sama-sama nangkil (sembahyang) di Pura Besakih," tegas dia.