Malam perayaan Cap Go Meh berlangsung meriah. Pulau yang berada di tengah peraiaran Sungai Musi ini, terbuka untuk masyarakat umum. Berbagai hiburan rakyat pun disiapkan pihak panitia.
Diantaranya pertunjukan wayang orang, tanjidor, atraksi barongsai dan hiburan lainnya. Bahkan di Pulau Kemaro juga tersedia stan-stan bagi pengunjung.
Terutama stan khusus menjual perlengkapan sembayang dan stan yang menjual aksesoris.
Pengunjung yang datang bukan hanya dari warga Sumsel. Namun juga dari luar Sumsel bahkan ada yang dari luar negeri.
"Pengunjung ada yang dari Batam, Jakarta, Bangka dan daerah lainnya. Pada malam Cap Go Meh bisa jadi ada pengunjung dari luar negeri."
"Seperti tahun kemarin ketahuannya pada waktu hitung angpao dan dilihat ada mata uang asing. Seperti uang Hongkong, dollar Amerika dan mata uang asing lainnya," ujarnya.(Welly Hadinata)