Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ipda Paulus Rafael, perwira Sabhara Polrestabes Medan, nyaris dihakimi ribuan pengemudi Go-Jek yang beraksi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan Timur.
Awalnya, Paulus yang mengendarai motor patroli dianggap memprovokasi.
"Macam betul saja kau woi! Kami yang menggaji kau! Jangan kau provokasi kami," teriak ribuan pengemudi Go-Jek kepada Paulus pada Jumat (10/2/2017).
Baca: Ribuan Pengemudi Go-Jek Demo, Arus Lalu Lintas Kota Medan Lumpuh
Baca: Ribuan Pengemudi Mengamuk Kepung Kantor Go-Jek Medan
Meski diteriaki pengemudi Go-Jek, Paulus tak lantas mematikan mesin motornya. Ia mendekati kerumunan massa sembari menggeber-geber motor.
Melihat hal itu, para pengemudi Go-Jek kian mengamuk. Tak lama berselang, Paulus terjatuh dan nyaris dihakimi peserta aksi.
"Kualat kau bodat (monyet, red). Mati saja kau!" sumpah serapah kompak keluar dari mulut para pengemudi Go-Jek.
Guna menghindari aksi anarkis, polisi lainnya bergerak cepat menyelamatkan Paulus. Pria kelahiran Papua itu dibawa ke seberang jalan, sementara motor yang jatuh dievakuasi ke tempat lebih aman.
"Jangan ada yang anarkis. Tolong. Jangan membuat kegaduhan," teriak beberapa perwira Polrestabes Medan yang ikut turun mengamankan aksi.