News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panjang Jalan Penghubung Kuningan-Majalengka yang Ambles 30 Meter

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagian ruas Jalan Raya Darma Kuningan, Blok Wage, Desa Kawahmanuk, Kecamatan Cireungit, Kabupaten Kuningan, ambles, Jumat (17/2/2017). Akibatnya kendaraan baik sepeda motor, mobil, truk, dan lainnya yang akan melintasi jalan tersebut harus dialihkan.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Arus lalu lintas Jalan Raya Darma Kuningan, Blog Wage, Desa Kawahmanuk, Kecamatan Cireungit, Kabupaten Kuningan terputus.

Arus lalu lintas dari arah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka dialihkan melalui jalur alternatif.

Ruas Jalan Raya Darma Kuningan, Blok Wage, Desa Kawahmanuk, Kecamatan Cireungit, Kabupaten Kuningan, ambles, Jumat (17/2/2017).

Ruas jalan dari kedua arah ambles sehingga kendaraan tak bisa melintasi akses penghubung Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Majalengka itu.

Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi mengatakan, pihaknya bersama BPBD Kuningan di lapangan mengantisipasi masyarakat jangan sampai mendekati area longsoran.

Sebab lokasi tanahnya sangat labil sehingga berpotensi terjadi longsor susulan.

"Upaya kami sekarang mengeluarkan genangan air yang ada di sisi kanan jalan yang diduga menjadi penyebab tanah longsor ini," kata Syahduddi melalui sambungan telepon, Jumat (17/2/2017).

Baca: Jalan Penghubung Kabupaten Kuningan-Majalengka Ambles

Syahduddi menambahkan, ada genangan air di sisi kanan yang tidak terbuang. Hal itu mengakibatkan tanah labil dan jalan menjadi ambles.

Petugas pun kini tengah membuka jalur airnya. Panjang ruas jalan yang ambles itu mencapai 30 meter dengan lebar 13 meter dan kedalaman 10 hingga 15 meter.

"Jadi sekarang putus total. Tidak bisa dilalui kendaraan," ujar Syahduddi.

Penanganan melibatkan unsur terkait dari Dinas Pekerjaan Umum. Sebab hal tersebut berkaitan dengan konstruksi jalan. Terkait dengan waktu penanganan, ia tak bisa memastikannya.

"Ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama. karena emang harus membangun ulang konstruksi jalannya," ujar Syahduddi. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini