TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP – Setelah sempat berhenti beroperasi pada Desember 2016 lalu karena kontraknya habis, PT Airfast Service Indonesia kembali akan melayani rute penerbangan perintis di Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo Sumenep, Madura.
Mulai Selasa (21/2/2017), armada maskapai itu akan mulai mengoperasikan penerbangan dengan rute Sumenep-Surabaya.
Menurut Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Airfast kembali beroperasi setelah memenangkan lelang operator penerbangan perintis di Bandara Trunojoyo Sumenep yang dilakukan oleh Kemenhub RI.
"Ada surat pemberitahuan dari Kemenhub. Dalam surat itu, sekaligus juga ditetapkan dimulainya penerbangan perintis ke berbagai jalur penerbangan keperintisan oleh operator PT Airfast Service Indonesia," papar Wahyu Siswoyo, Senin (20/2/2017).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam operasinya, PT Airfast Service Indonesia akan menggunakan pesawat terbang jenis Twin Otter DHAC 300 dengan kapasitas angkut 15 penumpang.
Selain itu, rute-rute penerbangan yang dilayani juga masih sama seperti sebelumnya.
"Sebagaimana kita tahu, jalur yang telah berjalan selama ini yakni dari Sumenep - Surabaya PP, Surabaya - Pulau Bawean serta Surabaya – Pulau Karimunjawa PP. Masing-masing rute akan dibuka dengan frekuensi dua kali seminggu," lanjutnya.
Jadwal penerbangan dari Bandara Trunojoyo Sumenep ke Juanda Surabaya djadwalkan Selasa dan Kamis. Sedangkan untuk jalur Surabaya – Karimunjawa pada hari Rabu dan Jumat.
"Harga tiketnya, Insyaallah tidak jauh berbeda dengan harga tiket penerbangan perintis pada tahun sebelumnya," imbuh Wahyu Siswoyo.
Penerbangan keperintisan dari Bandara Trunojoyo Sumenep, sudah dimulai sejak 2015 lalu.
Sebelum Airfast masuk pada 2016, penerbangan keperintisan itu dioperasikan oleh PT Susi Air yang menggunakan armada Cessna Grand Caravan dengan kapasitas 12 penumpang.