TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Jasad seorang pria bersimbah darah di Jalan Gunung Salak Gang Esa, Desa Padangsambian Klod Denpasar.
Pria bernama Imran H (34) itu diduga dibunuh usai ribut-ribut di daerah tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali (Tribunnews.com Network), peristiwa ini terjadi Sabtu (25/2/2017) diperkirakan pukul 03.00 Wita.
Saat itu seorang saksi yang enggan disebut namanya mengatakan, pada dini hari mendengar anjing peliharaan saksi menggonggong tidak henti-hentinya di gang selatan rumah saksi.
Sesekali saksi mendengar ada orang yang sedang berbicara atau ribut-ribut. Kemudian saksi mengirim SMS kepada pecalang yang isinya ada orang ribut-ribut di gang desa.
Baca: Puluhan Pengunjung Karaoke Elegant Dirazia, Sebagian Masih Mabuk Narkoba
Sekitar pukul 05.30 Wita, baru diketahui bahwa ada orang yang tergeletak bersimbah darah dalam keadaan meninggal dunia.
"Saat itu posisi korban telungkup dan sudah bersimbah darah," kata saksi, Sabtu (25/2/2017).
Kapolsek Denpasar Barat mengatakan, pihaknya masih memeriksa empat orang saksi dan masih melakukan pendalaman penyelidikan di lapangan.
Hingga saat ini, masih belum diketahui motif penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi RS Sanglah.
"Kami membentuk tim untuk mengungkap hal ini. Tapi masih menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit," kata dia. (ang)