TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bom panci dengan daya ledak rendah meledak di Taman Pandawa, Jalan Arjuna, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (27/2/2017).
Bom tersebut diledakkan oleh seorang pelaku pria yang identitasnya hingga saat ini belum diketahui.
Kondisi pelaku saat ini dinyatakan tewas oleh kepolisian.
Berikut adalah kronologi peristiwa bom panci di Taman Pandawa, Kota Bandung, yang dihimpun dari kepolisian dan saksi mata:
1. Pukul 08.15 WIB - banyak siswa SMA 6 Bandung yang beraktivitas di Taman Pandawa dan pelaku meledakkan bom pancidi taman tersebut.
2. Pukul 08.30 WIB - Pelaku berlari ke arah kelurahan karena dikejar oleh siswa dan warga.
3. Pukul 09.00 WIB - Polisi mendatangi TKP dan langsung menstrerilkan lokasi, taman dan kantor kelurahan.
4. Pukul 10.00 WIB - Polisi memberi imbauan agar pelaku menyerahkan diri.
5. Pukul 10.00 WIB - Pelaku membakar lantai dua Kantor Kelurahan Arjuna.
6. Pukul 10.30 WIB - Tim Brimob Polda Jawa Barat dan dua unit mobil damkar dari Kota Bandung datang ke lokasi
7. Pukul 10.50 WIB - Petugas damkar memadamkan api.
8. Pukul 11.00 WIB - Brimob dan Tim Gegana mengepung dan masuk ke kantor Kelurahan Arjuna.
9. Pukul 11.30 WIB - Pelaku berhasil dilumpuhkan oleh kepolisian.
10. Pukul 12.00 WIB - Pelaku dalam kondisi kritis karena di tembak dibagian depan (bawah dada) di bawa ke RS Sartika Asih.
11. Pukul 12.30 WIB - Polisi mengonfirmasi, pelaku meninggal saat perjalanan ke RS.
12. Pukul 13.30 WIB - Polisi lakukan olah TKP di Kelurahan Arjuna dan Taman Pandawa.
Pemain lama
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, pelaku aksi bom panci di Bandung merupakan pemain lama yang pernah ia tangkap saat latihan teroris di Aceh pada tahun 2011 silam.
"Dia pernah ikut latihan teroris di Aceh Janto pada 2011. Dalam penangkapan itu ada 70 orang ditangkap termasuk dia. Waktu itu saya yang pimpin operasinya," katanya seusai sidang Doktoral Menpan RB, Asman Abnur di Unair Surabaya, Jatim, Senin (26/2/2017).