Dia menambahkan, upaya pencegahan lainnya juga telah dilakukan uji laboratorium dengan mengambil sampel darah terhadap warga Bantas Kaja, Sibang Gede, sebanyak sembilan orang.
Uji lab dilakukan di Puskesmas III Abiansemal, Sibang, Badung.
Namun menurut informasi yang diperoleh dari puskesmas tersebut, warga banyak yang memeriksa kesehatannya.
Bahkan sekitar 50-an warga yang datang ke Puskesmas Abiansemal III, untuk melakukan cek darah karena khawatir terkena bakteri meningitis tersebut.
"Kami dapat informasi dari puskesmas bahwa banyak yang datang untuk cek darah, karena kan ditakutkan juga ikut kena bakteri itu, karena mereka juga makan olahan daging babi tersebut," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT Puskesmas Abiansemal III, dr Made Ratnadewi, mengakui bahwa memang benar sejumlah warga datang ke puskesmas untuk melakukan tes darah.
"Iya benar memang ada yang mau melakukan cek darah. Tapi kemudian kami langsung berikan edukasi kepada mereka, tidak perlu khawatir apabila tidak ada gejala terkena bakteri meningitis yang dirasakan," ujar Ratnadewi.