News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahli Tanah Dilibatkan Mengecek Pergeseran Tanah di Jembatan Rel Kereta Api Cisuren

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemeliharaan PT KAI sedang memperbaiki jalur rel kereta yang ambles sedalam 2 cm hingga 5 cm di Kampung Cisuren, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Senin (13/3/2017).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Balai Teknik Perkereta apian bagian barat pada Direktorat Jenderal Perkereta Apian Kementerian Perhubungan melibatkan Himpunan Ahli Tanah Indonesia (Hati) mengecek pergeseran tanah di Jembatan Rel Kereta Api Cisuren, Desa Mekargalih Kecamatan Jatiluhur.

"Kami akan libatkan tim ahli tanah untuk memeriksa kondisi tanah di sekitar jembatan rel ini untuk memastikan seberapa parah pergeserannya disini. Ini membutuhkan waktu lama, sekitar 4-5 bulan," ujar Kepala Balai, Arisman di lokasi jembatan, Senin (13/3).

Seperti diketahui, seminggu terakhir, tanah di kawasan itu amblas disusul dengan turunnya bantalan rel kereta api sedalam 2-5 cm dengan panjang 20 meter.

Hingga saat ini, PT Kereta Api Indonesia masih melakukan proses identifikasi awal terhadap kondisi tersebut.

Apalagi, jalan yang amblas akibat pergeseran tanah berada tepat di bawah jembatan.

"Ini masih pemeriksaan awal karena kami belum mengetahui jenis tanahnya. Tapi yang pasti, ini karena faktor alam," ujarnya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) II Bandung memastikan aktivitas transportasi kereta api (KA) Bandung-Jakarta tidak terganggu.

"Atas kejadian ini tidak ada jadwal KA yang dibatalkan bahkan tidak terganggu sama sekali. Hanya saja, setiap kereta yang melewati jalur ini harus mengurangi kecepatannya," kata Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung, Joni Martinus saat mengecek kondisi jalur rel tersebut, bersama sejumlah pejabat PT KAI termasuk Kepala Daop II Saridal, Senin (13/3).

Saat ini, PT KAI baru melakukan pemeliharaan yang bersifat sementara atas turunnya jalur rel kereta api sedalam 2 cm hingga 5 cm tersebut.

Pihaknya juga menyiagakan petugas 24 jam di lokasi turunnya jalur rel.

"Disini ada posko ada petugas juga yang siaga 24 jam untuk atasi masalah tersebut yang sifatnya masih sementara. Daerah ini memang rawan longsor, makanya petugas kami setiap saat selalu menaikan lagi jalur rel tersebut supaya tidak turun terus menerus," kata Joni. (men)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini