Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Polda Bali akan melakukan berbagai upaya prefentif dalam menjaga perayaan Hari Besar Umat Hindu, yakni Hari Raya Nyepi pada 28 Maret 2017 mendatang.
Perayaan Nyepi sendiri akan ada berbagai prosesi menjelang perayaan.
Satu di antaranya prosesi Pengerupukan yang identik dengan pawai ogoh-ogoh.
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengimbau supaya masyarakat tidak sampai menenggak minuman keras, apalagi nantinya berujung pada keributan.
"Kami ingin malam prosesi hari suci umat Hindu Bali itu berjalan dengan aman dan lancar dan akan ada upaya preventif terhadap miras," katanya, Jumat (17/3/2017).
Dikatakannya, semua kawasan dalam wilayah hukum Polda Bali akan ada upaya itu.
Dijelaskannya, bahwa dalam pengamanan itu akan ada 5.626 personel Polri yang menjaga malam Pangerupukan, dan Pecalang sebagai pihak pengamanan kearifan lokal Bali akan bersinergi dengan Polri dengan 22 ribu lebih yang menjaga juga.
"Kami meminta saling menghormati dan tidak ada hal yang tidak diinginkan," katanya.