"Karena saya paling sering dan sangat dekat dengan almarhum. Kami sering berdiskusi dan terakhir bertemu ketika orangtua saya meninggal dunia, beliau hadir di rumah sakit maupun di rumah duka."
"Beliau adalah orangtua, sahabat dan teman yang enak untuk diajak bicara. Karena beliau sangat menghargai siapapun yang mengajak ataupun diajak berbicara," terangnya.
Sutarmidji mengingat, kenangan terakhirnya saat Sultan berniat mengganti gelar yang pernah diberikannya kepada Sutarmidji.
"Kenangan terakhir saya dengan beliau, ketika beliau ingin mengganti gelar yang sudah ada diberikan ke saya, tetapi saya sewaktu itu saya bilang, Pak Sultan saya lebih enjoy dengan yang diberikan kemarin ketika ulang tahun saya," ucapnya.
Wali Kota berharap, agar pihak keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan menerima takdir Allah SWT dengan lapang dada.
"Insyaallah almarhum khusnul khotimah, beliau orangnya sederhana dan sangat menyenangkan. Kalau saya lihat beliau sangat tidak ingin untuk menyakiti siapa pun, dalam tutur kata maupun apa yang dilakukan," sambungnya.