Laporan Wartawan Tribun Manado, Christian Wayongkere
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Panitia Paskah Nasional memastikan 10 delegasi negara sahabat hadir dalam hajatan religius pada 21 hingga 28 April 2017 di Sulawesi Utara.
"Sudah pasti hadir dari Amerika, Kanada, Swiss, Jerman, Korsel, India, Thailand, Malaysia, Belanda dan Cina," kata Edwin Silangen, Ketua Harian Panitia melalui Steven Evans Liow, juru bicara panitia pelaksana, Selasa (4/4).
Evans mengatakan, saat ini kesiapan panitia sudah 70 persen. Karena itu, Olly Dondokambey, selaku Ketua Panitia Pengarah terus melakukan monitoring.
Perayaan Paskah Nasional ini sendiri akan dirangkaikan dengan acara Kerukunan Nasional dan Konferensi Misi Global dan Youth Conference.
''Kami juga terus berkoordinasi dan memastikan kesiapan Pak Wakil Presiden, Jusuf Kalla untuk hadir nanti,'' ungkap Edwin.
Diharapkan seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah bersama-sama menyukseskan Paskah Nasional.
Terpisah, Meiva Salindeho Lintang, anggota DPRD Sulut dari Fraksi Golkar mengusulkan kepada pemerintah Provinsi Sulut untuk mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyatakat, gereja dan semua pihak agar mensukseskan perayaan Paskah Nasional.
"Mereka harus lebih dahulu beri dukungan karena bukan sekedar program keagamaan, melainkan berdampak pada kesejahteraan," kata Meiva.
Mantan ketua DPRD Sulut menilai dampak dari kegiatan Paskah Nasional akan muncul iklim usaha yang mulai tumbuh dan berkembang seperti pembuatan salib oleh masyarakat non Kristiani.
"Ini sangat baik dan harus diperhatikan oleh pemerintah," tandas dia.