Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Putera Mahkota Syarif Mahmud Alkadrie (Melvin) resmi menjadi Sultan Ke IX dalam sejarah Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.
Putera Mahkota sah menjadi Sultan terhitung setelah dibacakannya wasiat almarhum ayahnya Sultan Syarif Abubakar Alkadrie oleh Dato Kusuma Praja Edi Rusdi Kamtono.
Sultan Syarif Mahmud Alkadrie (Melvin) mengatakan, ini adalah amanah besar dan berat baginya, yang telah diberikan orangtuanya sebagai Sultan Ke VIII.
"Sebenarnya sangat berat bagi saya, tapi amanah itu dari ayahnda sendiri untuk melanjutkan sesuai apa yang telah dibacakan dari wasiat yang ditinggalkan ayahnda Sultan Syarif Abubakar Alkadrie," katanya.
Melvin menegaskan akan menjalankan amanah yang telah diberikan padanya sampai akhir hayat.
"Insya Allah apa yang beliau amanahkan akan saya jaga sampai akhir hayat," katanya.
Sultan memastikan, pihak keluarga mendukung penuh atas amanah yang telah dipegangnya.
"Alhamdulillah keluarga semua mendukung. Karena kita ingin semua bersatu teguh dan berpegang erat supaya bisa sama-sama membantu perjalanan saya dari mulai diberikan amanah ini," katanya.
Tanpa keluarga ia katakan maka tidak akan bisa menjalankan apa yabg telah ia jabat saat ini.
Dengan adanya wasiat yang telah dibacakan kepada khalayak ramai tersebut, Sultan Syarif Mahmud Alkadrie (Melvin), supaya jelas dan terbuka baik dalam keluargan ahli waris maupun masayarakat Pontianak bisa tahu wasiat itu.
Ia katakab harapannya kedepan membuat lebih maju dan bersinergi dengan berbagai elemen pemerintah yang ada supaya budaya selalu berkembamg dan tetap terjaga
Sedangkan untuk penobatan akan dilakukan dalam waktu yang dekat ini.
Pangeran Mas Perdana Agung Sy M Fasya (Febri) Alkadrie, yang merupakan adik kandung Sultan Sy Mahmud (Melvin) Alkadrie Sultan Ke IX, merasa bangga dan senang atas pembacaan wasiat yang dibuat ayahnya.