News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri Hilangnya Pertapa di Dieng

Begini Kronologi Penjemputan Mbah Fanani yang Fenomenal dan Mengagetkan Warga Dieng

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Fanani

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Motif penjemputan pertapa gunung Dieng Mbah Fanani mulai terang.

Azun Mauzun, orang yang turut mendampingi Mbah Fanani di tempatnya sekarang membenarkan penjemputan petapa fenomenal tersebut.

Mbah Fanani dijemput oleh orang-orang utusan Abah Rojab, sesepuh yang ditokohkan sebagian warga di Indramayu pada Rabu malam (12/4/2017).

Sekarang, kata Azun, Mbah Fanani berada di Petilasan Dampu Awang, Balongan Indramayu Jawa Barat.

"Abah Rojab adalah asli warga Wonosobo yang telah 20 tahun menetap di Indramayu," katanya, Minggu (16/4/2017).

Anggota DPRD Indramayu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu membantah ada unsur paksaan dalam proses penjemputan Mbah Fanani.

Hanya saja, ada miskomunikasi antara pihak penjemput dengan keluarga perawat atau warga Dieng sehingga penjemputan itu terkesan memaksa.

Pihak penjemput punya alasan tersendiri mengenai proses penjemputan yang dilakukan malam hari, serta tanpa meminta izin lebih dulu ke warga.

"Jika minta izin sama yang punya rumah dan warga mungkin tidak diizinkan. Akhirnya Mbah Fanani kami bopong dari gubung malam hari," ujar dia.

Mbah Fanani dijemput dari tendanya di Jalan Raya Dieng  Kulon, Batur oleh sejumlah orang menggunakan mobil pada Rabu malam (12/4/2017).

Keluarga yang biasa merawat Mbah dan sebagian warga Dieng Kulon, Batur Banjarnegara keberatan dengan penjemputan itu karena tak meminta izin kepada mereka sebelumnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini